INILAH.COM, Jakarta - Seniman dan selebriti Indonesia
rupanya begitu peduli dengan Pemilukada DKI Jakarta yang akan
berlangsung sebentar lagi. Mereka membentuk gerakan #pilihyglbhbaik
melalui Twitter.
Gerakan @pilihyglbhbaik adalah sebuah gerakan penyadaran kepada masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta untuk memilih calon pemimpin Jakarta yang baik.
Aksi itu dilakukan para seniman dan selebriti seperti Sujiwo Tedjo, Butet Kartaredjasa hingga Pani Pragiwaksono melalui situs jejaring sosial Twitter.
Selain itu, mereka juga menggelar panggung musik dan aksi menuliskan pesan dan aspirasi dari pengguna jalan di acara Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (25/3).
"Lewat gerakan ini, masyarakat juga bisa menyalurkan aspirasi untuk Jakarta dan Indonesia yang lebih baik. Mereka bisa memberikan komentar di media kanvas yang telah kami sediakan," ujar salah satu Koordinator aksi, saat ditemui di Thamrin, Jakarta, Minggu (25/3).
Bagi masyarakat yang tidak sempat memberikan aspirasi secara langsung, mereka bisa menyalurkannya lewat #pilihyglbhbaik di Twitter seperti yang dilakukan Butet Kartaredjasa dari akun @masbutet yang menulis soal Cagub DKI Jakarta.
"Harus dites dulu cagubnya sehat apa nggak? Tes Otaknya, jangan-jangan isinya tomcat. Cek kumisnya, jangan-jangan beracun," tulis Butet di Twitter.
Soal rencana kenaikan BBM, Butet menulis, "BBM naik, suruh ganti mobil listrik, trus macetnya apa kabar?"
Masih seputar Cagub DKI, seniman yang aktif di Twitter, Sujiwo Tejo alias Don Tejo Corleoncuk dari akun @sudjiwotedjo menulis, "Iwak peyek nasi Foke, makin tuek makin oke."
Sementara Pandji Pragiwaksono dari akun @pandji menghimbau soal kekayaan Cagub.
"Sebaiknya sumber dana kampanye dan daftar kekayaan cagub dan cawagub harus dipublikasi + diawasi." [mor]
Gerakan @pilihyglbhbaik adalah sebuah gerakan penyadaran kepada masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta untuk memilih calon pemimpin Jakarta yang baik.
Aksi itu dilakukan para seniman dan selebriti seperti Sujiwo Tedjo, Butet Kartaredjasa hingga Pani Pragiwaksono melalui situs jejaring sosial Twitter.
Selain itu, mereka juga menggelar panggung musik dan aksi menuliskan pesan dan aspirasi dari pengguna jalan di acara Car Free Day di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (25/3).
"Lewat gerakan ini, masyarakat juga bisa menyalurkan aspirasi untuk Jakarta dan Indonesia yang lebih baik. Mereka bisa memberikan komentar di media kanvas yang telah kami sediakan," ujar salah satu Koordinator aksi, saat ditemui di Thamrin, Jakarta, Minggu (25/3).
Bagi masyarakat yang tidak sempat memberikan aspirasi secara langsung, mereka bisa menyalurkannya lewat #pilihyglbhbaik di Twitter seperti yang dilakukan Butet Kartaredjasa dari akun @masbutet yang menulis soal Cagub DKI Jakarta.
"Harus dites dulu cagubnya sehat apa nggak? Tes Otaknya, jangan-jangan isinya tomcat. Cek kumisnya, jangan-jangan beracun," tulis Butet di Twitter.
Soal rencana kenaikan BBM, Butet menulis, "BBM naik, suruh ganti mobil listrik, trus macetnya apa kabar?"
Masih seputar Cagub DKI, seniman yang aktif di Twitter, Sujiwo Tejo alias Don Tejo Corleoncuk dari akun @sudjiwotedjo menulis, "Iwak peyek nasi Foke, makin tuek makin oke."
Sementara Pandji Pragiwaksono dari akun @pandji menghimbau soal kekayaan Cagub.
"Sebaiknya sumber dana kampanye dan daftar kekayaan cagub dan cawagub harus dipublikasi + diawasi." [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar