JAKARTA: Setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou menerima dana
talangan dari pimpinan zona Eropa, bursa-bursa dunia merebak karena
menyambut positif langkah itu. Harga emas juga diperkirakan menguat
pekan depan. Singkatnya, banyak peluanguntuk meraih keuntungan akhir
pekan ini hingga pekan depan. Pilih saham, valas atau emas? Berikut
adalah rangkuman informasi yang bisa digunakan sebagai refernsi untuk
investasi:
>BURSA NASIONAL<
* Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia naik
78,284 poin (2,03%) ke level 3.781,094. Indeks LQ 45 naik 15,056 poin
(2,28%) ke level 674,3970. Sementara itu, Indeks LQ 45 naik 15,825 poin
(2,4%) ke level 674,291. Kemarin, IHSG terpangkas 57,224 poin (1,53%) ke
level 3.705,810. Sementara Indeks LQ 45 melemah 11,855 poin (1,76%) ke
level 659,235.
* Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat
di posisi Rp 8.955 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan
kemarin di Rp 8.985 per dolar AS.
>BURSA REGIONAL<
* Saham Asia menguat untuk pertama kalinya dalam lima hari karena
Yunani menerima dana talangan dan Bank Sentral Eropa tak terduga
menurunkan suku bunga.
* Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,4% menjadi 119 pada 09:32 di Tokyo,
menghapus empat hari kerugian. Indikator itu menuju penurunan 4,5%
minggu ini, terbesar sejak 23 September.
* Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 2,4%.
* Indeks S&P/ASX 200 Australia melonjak 2,3%.
* Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,3% menjadi 8,754.43 pada 09:02
di Tokyo. Indeks Topix yang lebih luas melaju 1,4% menjadi 748,52,
dengan lebih dari tiga saham naik untuk setiap saham yang jatuh.
>BURSA INTERNASIONAL<
* Saham AS menghijau sehingga mampu mengirimkan Indeks Standard &
Poor 500 ke posisi yang lebih tinggi untuk hari kedua berturut-turut
setelah Yunani menerima dana talangan dan Bank Sentral Eropa tak terduga
menurunkan suku bunga.
* S&P 500 naik 1,9% menjadi 1,261.15 pada pukul 4 sore di New York,
memperpanjang kenaikan 2 hari untuk mendapatkan kenaikan 3,5% dan
menghapus 2011 penurunan sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average
meningkat 208,43 poin, atau 1,8%, ke posisi 12,044.47 hari ini (kemarin
sore waktu setempat).
* Saham Eropa menguat setelah bank sentral Eropa tak terduga memotong
suku bunga dan Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengisyaratkan
dia tidak akan melakukan referendum dan menerima dana talangan.
* Indeks Stoxx 600 Eropa naik 2,1% menjadi 242,2 pada penutupan di
London, setelah keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa itu. Kerugian
saham sebelumnya terhapus di tengah spekulasi bahwa Yunani akan
membatalkan putusan referendum.
* Sebanyak 17 indeks nasional menguat dari 18 bursa Eropa barat. CAC 40
Prancis menguat 2,7% dan DAX Jerman naik 2,8%. FTSE 100 UK bertambah
1,1%.
>EMAS<
* Sebanyak 28 dari 32 orang yang disurvei Bloomberg, atau 87,5%,
memperkirakan emas meningkat di Comex di New York minggu depan.
Pada saat yang sama para manajer keuangan menaikkan posisi beli bersih
emas di bursa New York sebesar 8,7% dalam pekan yang berakhir 25
Oktober. Posisi beli menujukkan mereka berharap harga akan naik.
* Dalam pekan ini harga emas naik di atas US$1.760 per ounce untuk
pertama kalinya setelah 6 pekan. Investor juga meningkatkan kepemilikan
mereka atas produk yang didukung emas yang diperdagangkan di bursa ke
level tertinggi dalam 2 bulan.
Minyak diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam 3 bulan di New
York sebagai tanda bahwa Eropa mencapai kesepakatan dengan Yunani
sehingga mengurangi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global goyah dan
akan membatasi permintaan bahan bakar.
>MINYAK<
* Kontrak minyak sedikit berubah setelah naik 1,7% kemarin. Harga itu
menuju keuntungan mingguan kelima, streak terpanjang sejak April 2009.
Menteri Keuangan Yunani Evangelos Venizelos mengatakan kepada anggota
parlemen di Athena kemarin negara itu tidak akan memberikan suara pada
paket penyelamatan.
* Minyak di New York berada pada US$94,84 per barel hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
* Minyak untuk pengiriman Desember berada di US$93,85 per barel, turun
22 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange
pada pukul 8:44 pagi waktu Singapura. Kontrak kemarin naik US$1,56
menjadi US$94,07 per barel, penyelesaian tertinggi sejak 1 Agustus.
Minyak berjangka naik 0,6% minggu ini dan 2,7% pada 2011.
* Minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember berada di posisi
US$110,49 per barel, turun 34 sen, pada bursa ICE Futures Europe yang
berbasis di London. Kontrak kemarin meningkat 1,4% menjadi US$110,83.
Perbedaan antara minyak mentah Nymex dan Brent berada di US$16,71 per
barel, turun 40% dari rekor tertinggi US$27,88 pada 14 Oktober. Minyak
jenis ini naik kemarin setelah Bank Sentral Eropa tak terduga menurunkan
suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,25%.(ln)
Sember :www.bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar