. Seksiologi ~ SEKEDAR BELAJAR DAN BERBAGI

Kamis, 29 Maret 2012

Seksiologi


Tanya Jawab Kesehatan Seksual

Manfaat Berciuman (Kissing)

Pertanyaan :
Apakah manfaat berciuman antara dua insan yang tengah memadu kasih?
Jawaban :
1.    Ciuman memicu pesan-pesan neuronal (melalui saraf) dan kimiawi yang mentransmisikan sensasi erotik, gairah seksual, rasa meleburnya hati kedua insan dan rasa senang yang intens (euphoria).
2.    Ciuman dapat menyampaikan pesan penting tentang status dan hubungan kedua insan dikemudian hari. Jelasnya, ciuman pertama yang buruk dapat langsung mengoyak hubungan kedua insan.
andriwanananda
Source : celebrific.com


andriwanananda2
3.    Ciuman bagi pria akan memicu peningkatan kadar hormon oxytocin yang berpengaruh pada keintiman dengan lawan jenis dan orgasme. Berbeda pada wanita, hormon oxytocin justru menurun pada saat berciuman. Hal ini berarti wanita membutuhkan kontak fisik yang lain dan bukan sekedar ciuman. Kontak fisik tersebut yaitu suasana yang romantis dan rabaan pada zona-zona erotik yang lain.
Catatan :
Pada Gambar sebelah ini tampak Zona Sensori bibir pada otak (warna merah) paling luas yang membuat bibir  sangat peka mengirim rangsangan erotik kepada otak.
andriwanananda3
Source : leelaa88.wordpress.com
Ref :
1.    Walter C., Affairs of the Lips, Scientific American MIND, Volume 20, Number 3, 2009
2.    Tomlinson J., ABC of Sexual Health., BMJ Books, 1999
Mar 8 2011

Gangguan Orgasme pada Pria

andri-wanananda1
Sumber Gambar : familyhealth365.blogspot.com, 2011
Pertanyaan :
Adakah pria yang tidak mampu merasakan kenikmatan orgasme? Apakah penyebabnya? Bagaimana pengobatannya?
Jawaban :
Ada, tapi frekuensinya amat sedikit dibandingkan dengan gangguan orgasme pada wanita.
Gangguan orgasme pada pria adalah terhambatnya atau tidak tercapainya orgasme yang bersifat persisten atau berulang setelah memasuki fase rangsangan (Excitement Phase) selama melakukan aktivitas seksual. (Pangkahila W., 2005)
Pria yang mengalami hambatan orgasme tetap dapat mencapai ereksi dan ejakulasi. Jadi, sensasi erotiknya yang tidak dirasakan.
Penyebabnya :
Faktor fisik yaitu penyakit susunan saraf pusat : multiple sclerosis, Parkinson, Huntington’s Chorea, dan lumbar sympathectomy.
Faktor Obat yaitu tricyclic antidepressants, monoamine oxidase inhibitors.
Faktor Psikis yaitu kecemasan, perasaan takut menghamili, dan kejemuan terhadap pasangan.
Pengobatan :
Untuk mengatasi hambatan orgasme karena penyakit, penyebabnya harus diatasi dulu
Untuk mengatasi penggunaan obat yang menjadi penyebab, obat-obat tersebut harus dihentikan
Untuk mengatasi hambatan orgasme karena penyebab psikis, diperlukan behavioral therapy

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Dapatkan Segera Artikel Terbaru Dari SEKEDAR BELAJAR DAN BERBAGI Langsung ke Email anda GRATISSS !!! KLIK DISINI.